DUNIA KRISTEN PAD SAAT ISLAM TIMBUL
Muhammad sebagai pendiri agama Islam adalah orang Arab
yang telah meninggalkan agama suku Arab dan beralih kepada monoteis. Pada saat
itu ada dua agama monoteis yang menonjol, yaitu Yahudi dan Kristen. Dalam paham
monoteismenya, Muhammad menyuruh untuk membuang patung-patung berhal dan
mengajak percaya pada Tuhan yang Esa, pada saat itulah ajarannya yang bernama
ajaran Islam timbul sebagai salah satu agama baru yang juga mengajarkan paham
monoteisme. Jadi, lahirnya Islam sendiri tidak lepas dari pengaruh besar dua
agama monoteis terdahulu yaitu Yahudi dan Kristen.
Sesungguhnya di kota-kota Arab seperti Madinah dan Mekah,
juga didaerah pantai selatan dan Syria lama ada banyak kumpulan orang Kristen
yang tinggal disana yang juga mengesankan bagi Muhammad dan orang-orang islam
lainnya. Bahkan di daerah utara, suku Arab asli yaitu bani Ghasan telah memeluk
Kristen. Dari daerah Syria dan sekitarnya ini jugalah Muhammad mengenal Kristen,
sehingga agama Kristen yang dikenal Muhammad adalah agama Kristen orang Syria
pada saat itu.
Secara letak geografis daerah Syria ini, gereja –gereja
Kristen disana tidak sama dengan Kristen Ortodoks. Karena wilayah dimana
Muhammad mengenal Kristen adalah wilayah kekaisaran Romawi Timur dengan paham
awalnya yaitu helenisme, yang berbatasan dengan Byzantium (Konstantinopel) dan
kerajaan Persia. Sehingga sejarah gereja Syria tidak hanya berhubungan dengan
Konstantionopel tapi juga dengan Persia.
Sesuai dengan latar belakngnya maka gereja-gereja di
Syria berbau helenis, dalam hal ini mereka masih menggunakan bahasa Yunani.
Sedangkan Keberadaan gereja ortodoks dianggap sebagai gereja untuk kamu elit
yaitu para raja dan bangsawan. Selain itu ada juga kelompok bangsa semit yang
memiliki rumpun bahasa yang berakar dari bahasa ibrani dan arab yang secara
teologis mereka ortodoks namun secara praktis mereka menekankan pada pertapaan
(askese).
Pada abad ke-4 terdapat pertikaian Kristologis yang
mencolok, berawal dari kritologi aliran Antiokhia yang membentangkan jarak
antara keilahian dan kemanusiaan Kristus, krstologi ini mendapat dukungan dari
Nestorius yang akhirnya menghasilkan perdebatan. Sehingga muncullah kelompok
yang oposisi terhadap kristologi ini yang disebut monofisit/diplofisit yang
menganut bahwa Kristus mempunyai tabiat rangkap yaitu manusia-ilahi.
Kelompok monofisit ini tidak mendapat dukungan dari para
pejbat dan kaisar namun mendapat simpati dari penduduk asli, sehingg gereja ini
bertahan sebagai gereja padang gurun yang hidup tersembunyi. Pada abad ke-6
gereja ini mendapat dukungan dari isteri kaisar Theodora, sejak saat itu mereka
dipisahkan dari gereja konstantinopel dan diberi uskup sendiri yaitu Yakub
Baradios, sehingga mereka mulai disebut gereja Yakobit.
Dilain pihak ada teologi kaum Nestorius berkembang pesat
karena berada didaerah pusat ilmu teologi saat itu, hingga lahirlah aliran
Nestorian. Setelah konsili Chalcedon para Nestorian diusir dari Edessa dan
mencari perlindungan di Persia yang bebatasan dengan kekaisaran Romawi,
sehingga pusat teologia merekapun ikut berpindah.
Perkembangan selanjutnya nestorianisme menjadi agama
resmi di gereja Persia. Pada tahun 226 bangkitlah rezim Sasanid yang membawa
ajaran abaru yaitu Zoroaster sebagai agama Negara. Konflik politik yang terjadi
mempengaruhi kehidupan gereja pada saat itu, karena orang-orang Kristen mulai
mendapat penganiayaan karena dianggap sebagai mata-mata musuh (Romawi) yang
pada saat itu banyak orang Krsitennya. PAda tahun 424 untuk menghindari
kecurigaan ini maka mereka memishakna diri dari gereja Konstantinopel dan
mengesahkan aliran Nestorian bagi Persia dengan membat organisasi sendiri
dengan dikepalai seorang dengan gelar Katholikos. Di kemudian hari, gereja ini
mempertahankan diri dibawah kekuasaa Arab dan menjadi pusat pekabaran Injil di
Asia Timur sampai ke Tiongkok.
Keadaan Kekristenan yang dipengaruh etnis dan politik
inilah yang pada saat itu dikenal oleh Muhammad. Tiga kelompok besar dengan
pendukung masing-masing, yaitu Melkit, Yakobit dan Nestorian. Kemungkinan besar
kekristenan yang dikanl Muhammad pada saat itu adalah dari kelompok Yakobit
karena mereka mengalami penganiayaan karena dianggap sesat, yang kemudian
mengharuskan mereka berkemah di padang pasir Arabia Utara.
Golongan Nestorian dianggap paling kuat ditambah lagi
dari segi ekonomis mereka yang mendukung, sehingga pada abad ke-6 mereka sanagt
berpengaruh dalam pergerakan pekabara injil sampai keujung-ujung Asia.
SOLI DEO GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar