Sabtu, 25 Juli 2015

Metode Pendekatan Terhadap Remaja Terkait Masalah Cinta Remaja


oleh Elsa Septinakkita Situmorang, Amd. Keb
1.      DISKUSI
Begitu banyak cerita cinta yang menghiasi kehidupan remaja, tentunya didalam tiap-tiap cerita ada masalah yang terkandung, mulai dari masalah yang sederhana sampai kepada masalah yang complex. Pembina remaja dituntut untuk memahami masalah tersebut. Metode diskusi adalah metode yang efektif untuk membicarakan permasalahan rermaja langsung pada target diskusi, yaitu remaja itu sendiri.
Lewat metode diskusi remaja dapat belajar mengungkapkan buah fikiran atau ide mereka dan permasalahan up to date yang sedang mereka hadapi, mereka juga dapat belajar saling memahami serta melatih critical thinking dalam menanggapi suatu masalah. Tugas utama seorang pembina dalam hal ini adalah memberi topik yang spesifik namun menarik bagi mereka dan tetap menjaga arah pembicaraan pada target yang sesungguhnya selama diskusi berlangusng.
Diskusi dapat menajdi hal yang sangat menyenangkan untuk membahas berbagai masalah percintaan remaja, apalagi diskusi tidak selalu berlangsung secara formal, akan tetapi dapat juga terjadi dalam bentuk informal. Contoh diskusi formal dapat dilakukan di kelas, sedangkan diskusi informal dapat dilakukan di berbagai tempat, misalnya sembari hang out bersama remaja di tempat-tempat terbuka, misalnya di café, di pinggir pantai, di mall, dan tempat-tempat rekreasi.
Hal penting lainnya yang perlu dperhatikan adalah harus ada kesimpulan dan solusi alkitabiah yang dapat merangkum dan menjawab semua pertanyaan dan permasalahan yang dibahas selama diskusi berlangsung.

2.      FORUM MUSIK
Musik adalah sarana yang sangat baik untuk berkmonukasi dengan seseorang ataupun sekelompok orang. Didalam musik terkandung banyak sekali makna yang dapat diserap dengan sangat mudah dan dapat berdampak sangat positif.
Remaja dengan daya imajenasi yang tinggi dan kreatifitas yang segar sangat cocok untuk didekati lewat dunia musik. Faktanya  adalah musik bertema cinta remaja ditemukan dimana-mana, bahkan musik bertema anak-anak nyaris punah digeser dengar menjamurya musik remaja di pasar musik Nasional maupun Internasional. Maka timbullah sebuah kesimpulan menyangkut fenomena ini, yaitu ada begitu banyak masalah percintaan yang sangat menarik dituangkan kedalam musik. Lewat lirik yang menyentuh atau menyedihkan atau menggairahkan, cerita cinta dan masalahnya tertuang dengan sangat manis dan enak untuk didengar.
Fenomena ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi metode kreatif dalam mengetahui masalah remaja yang sedang dibina sekaligus untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Tidak akan sulit bagi mereka untuk merangkai kata-kata cinta yang secara langsung akan menuangkan perasaan mereka, permasalahan mereka dalam kata-kata yang akan menjadi lirik yang indah. Kegiatan ini akan menjadi begitu menyenangkan bagi mereka. Apalagi apabila ada apresiasi khusus bagi hasil musik terbaik yang diciptakan.
Akan sangat menarik bila hasil karya musik mereka dapat ditampilakan di panggung dan di nilai secara professional. Tehnik dalam mengadakan forum musik ini tidaklah begitu rumit, Pembina cukup meminta para remaja membuat karya musik bertemakan cinta, karya tersebut boleh dibuat secara pribadi maupun kelompok (group). Pembina perlu membuat batasan waktu untuk karya musik  dirampungkan, kemudian ditampilkan dan dinilai. Dari kegiatan ini pembina dapat melihat permasalahan mereka lewat mendengarkan lagu atau musik yang mereka ciptakan, kemudian mencari solusi yang alkitabiah.

3.      RISET DAN LAPORAN
Begitu banyaknya permasalahan remaja dalam hal percintaan remaja akan menjadi topik yang sangat menarik untuk diteliti. Keragaman variasi konflik dapat diperkecil ruang lingkupnya dengan mengambil masalah yang lebih spesifik. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang luas, hal ini tergantung pada kapasitas dan tujuan dari peneliti.
Riset dan penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan poulasi dan sampel yang besar  ataupun kecil. Dengan menggunakan riset dan penelitian kita dapat meneliti banyak masalah remaja dalam satu angket saja dan berusaha untuk menemukan solusi berdasalkan hasil penelitian.
Contoh riset dan penelitian yang dapat dilakkan misalnya berkaitan dengan seberapa banyak remaja yang melakukan hubungan seksual ketika berpacaran, atau apakah yang melatarbelakangi remaja dalam menjalin sebuah hubungan pacaran dan banyak topik hangat dan menarik yang dapat diangkat dalam penelitian.
Kelemahan metode ini adalah sulitnya menemukan instrumen penelitian selain angket. Angket sendiri memiliki banyak kelemahan, target yang diteliti seringkali tidak menjawab pertanyaan diangket dengan kejujuran dan tanggung jawab. Kerusakan sampel melebihi batas juga dapat menyia-nyiakan seluruh penelitian yang dilakukan. Selain itu kerumitan dalam pengolahan data seringkali membuat pembina enggan memilih metode riset dan penelitian. Akan tetapi perlu diingat, riset dan penelitian tidak selalu dilakukan dalam skala besar. Untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang sederhana, riset dan penelitian juga dapat dilakukan dengan jumal sampel yang tidak terlalu banyak dan instrumen peneltian yang sederhana cukup untuk mendapatkan sebuah hasil penelitian yang sederhana. Pada akhirnya, riset dan peneltian juga metode yang tidak kalah menarik untuk dicoba dalam rangka mengetahui permasalahan cinta remaja atau paling tidak gambaran apa yang terjadi pada kehidupan percintaan remaja dan pembina dapat mencari solusi alkitabiah yang relevan dengan hasil penelitian yang didapat.

1 komentar:

  1. Nice Gan,Pantengin Juga blog ane ya gan! http://dou-ble.blogspot.co.id/

    BalasHapus