Sabtu, 25 Juli 2015

Istilah-Istilah Sulit Sejarah Umum Gereja

(Berdasarkan Buku SGU I, D.Kuhl)                  


13.1. Jelaskanlah istilah-istilah di bawah ini:
1. Historis                    : sesuatu yang mengandung makna sejarah
2. Perspektif historis   : Suatu bentuk sudut pandang yang ditarik berdasarkan sejarah
3. Klerus                      : Orang-orang yang dianggap orang-orang suci dalam jabatan gereja
4. Kanon, kanonik        : Batang pengukur, Proses penyusunan kitab
5. Individualisme         : Suatu paham yang mengutamakan kepentingan diri sendiri
6. Edik                         : Pengakuan dari penguasa/ pemerintah sehingga memberi semacam
  perlindungan bagi kelompok-kelompok tertentu.
7. Filsafat                    : Ilmu yang berkembangan melalui sebuah pertanyaan dan melahirkan
  pemikiran yang bermakna
8. Filsuf                        : Para pelaku pemikir filsafat
9. Liberal, liberalisme : Aliran atau paham yang dianggap menyimpang karena menjunjung
tinggi hasil pemikiran/ tafsiran pribadi.
10. Doktrin                  : Suatu Pengajaran
11. Dogma,dogmatika            : Ajaran yang telah dikemas dan dirangkum sehingga dapat dipelajari
12.Apologetik, Apologet: Ilmu perdebatan yang ditujukan untuk membela diri, dan pelaku
debat
13. Konsili, Konsili Oikumenis: Suatu persidangan atau rapat penting
14. Sinode                   : Pertemuan pemimpin-pemimpin gereja
15. Abstrak                  : Suatu gambaran ang belum jelas
16. Kongkret                : Sesuatu yang telah nyata atau jelas
17. Identitas                : Kekhasan yang memudahkan untuk mengenal atau membedakan
18. Integritas               : Kesesuaian antara pikiran, perkataan dan perbuatan
19. Kronologi               : Runtutan suatu peristiwa yang teratur
20. Sinopse, synopsis   : Ringkasan yang menjadi gambaran singkat sebuah kisah
21. Implikasi                : Dampak nyata
22. Sinkritisme                        : Suatu pencampuran dua ajaran yang semula berbeda demi
kompromisme
23. Pantheisme           : Kepercayaan terhadap patung atau berhala
24. Monotheisme        : Paham keesaan, pengakuan atas Tuhan yang Satu
25. Theisme                : Paham adanya Tuhan
26. Deisme                  : Paham yang menganggap Tuhan lepas tangan setelah menciptakan
  manusia
27. Politheisme           : Paham yang berpandangan ada banyak Tuhan.
28. Diaspora                : Suatu model penyebaran dan pertumbuhan yang tersebar, biasanya
  digunakan pada kaum Yahudi yang tersebar.
29. Kontemporer         : berkaitan dengan seni, seseuatu yang sifatnya kekinian/ modern
30. Heresi, Sekte, Bidat: Ajaran yang menyesatkan yang berkembang dalam sebuah
kepercayaan
31. Moralisme                        : Paham tentang akhlak kelakukan manusia
32. Legalisme              : Sistem peraturan dan hukum, bagi kaum injili berkaitan dengan
keselamatan dan pertumbuhan rohani.
33. Biblisistis, Biblisisme: paham atau rumusan yang berdasarkan Alkitab
34. Kausalitas              : prinsip sebab-akibat, terutama dalam dunia pengetahuan
35. Periode, Periodisasi: pembabakan dalam sejarah
36. Rekapitulasi          : ringkasan, simpulan atau ikhtisar
37. Relevan, Relevansi: Hubungan
38. Definisi, mendefinisikan: arti atau maknda dari suatu kata atau istilah
39. Pempribumian      : usaha emnyederhanakan dan mengenakan Firman Tuhan pada
masyarakat.
40. Kontekstualisasi    : proses berkesinambungan dalam penyesuaian Firman Tuhan dengan
  kehidupan dalam ranahnya masing-masing.
41. Awalan ‘sin-‘, ‘syn-‘: dipakai untuk istilah yang terikat bersama-sama
42. Awalan ‘anti-‘        : dipakai untuk menunjukkan kontradiksi atau ketidaksepahaman
43. Awalan ‘kon-‘,’con-‘: dipakai untuk istilah yang terikat namun tidak terjalin bersama-
sama
44. Antinomisme, Antinomianisme: anarkisme moral,atau tidak mengenal tata moral
45. Hedonisme            : Pandangan yang mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dari hal –
hal yangbersifat duniawi.
46. Ex Opere Operato : Prinsip bahwa berkat dari Sakramen yang diperantarakan oleh imam
datang dari Kristus sendiri,bukan si perantara.
47. Hierarkhi               : Urutan dari yang tertinggi sampai terendah
48. Katolik                   : berati ‘universal’,merupakan agama kuno awal kekristenan
49. Orthodoks             : berpegang teguh pada ajaran resmi atau semula
50. Heterodoks            : menyimpang dari ajaran resmi,adanya pencampuran
51. Proselit                  : orang yang berotbat ke dalam agama Yahudi, non-Yahudi menjadi
Yahudi
52. Presbiter, Presbyter: Jabatan penatua
53. Uskup                    : Pimpinan gereja dalam hierarki agama katolik
54. Apokrif                  : sesuatu yang sifatnya tersembunyi, rahasia, bila berhubungan
dengan kitab maka berarti kitab yang tidak termasuk dalam kanon.
55. Credo                    : Pengakuan iman
56. Misa                      : Suatu upacara kebaktian di hari-hari tertentu
57. Martyria                : aktifitas iman dalam menjalankan tugas bersaksi
58. Ekklesia                 : gereja, perkumpulan atau lembaga penganut kristiani
59. Sakramen              : ritus agama kristen yang menjadi perantara rahmat ilahi
60. Supremasi             : kekuasan tertinggi,  lambang penguasa
61. Ensiklik                  : surat edaran uskup berasal dari Paus
62. Universalisme       : Paham bahwa pada akhirnya semua manusia akan mendapat
keselamatan oleh Yesus Kristus.
63. Theophor               : Pemabawa Allah
64. Theotokos              : Pembawa Tuhan, sebuah gelar istimewa bagi Bunda Maria
65. Misteri                  : Sesuatu yang tersembunyi,rahasia atau magis
66. Patriakh, Patriakhat: Sistem sosial dimana pria menjadi sosok pemimpin.
67. Fenomen               : Keadaan atau gejala-gejala alam yang dirasakan
68. Manifestasi           : Perwujudan dari sesuatu yang semulanya abstrak
69. Magis                    : Hal-hal yang berhubungan dunia roh atau yang irrasional
70. Garansi                  : Sebuah jaminan, biasanya berkaitan dengan pembayaran

13.2. Uraikan dengan singkat arti istilah-istilah di bawah ini:
1. Dualisme                 : Pandangan filsafat bahwa ada dua substansi penyusun yaitu jiwa dan
raga.
2. Dokteisme               : suatu sisi dari paham gnostik yang menganggap bahwa tubuh
manusia Kristus hanyalah suatu penyimpangan atau ilusi.
3. Kontekstualisasi      : Konsep berkesinambungan yang akhirnya melaluinya kebenaran
Firman Allahdapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari atau
profesional.
4. Gnostik, Gnosticisme: Sebuah paham yang meyakini bahwa pengetahuan adalah satu-
satunya jalan kepada keselamatan.
5. Hellenisme              : Suatu paham yang meniru kehidupan orang Yunani yang materialstik
Danmengejar kebahgiaan daging atau duniawi.
6. Hellenisasi               : Suatu usaha penyebarluasan dan pelipatgandaan penganut ajaran
Hellenisme.
7. Transubstansi          : Perubahan hakikat dari hosti dan anggur menjadi darah dan tubuh
Kristus yang terjadi dalam sakramen perjamuan kudus.
8. Subordinasionisme  : Ajaran yang menyimpang yang meyakini keilahian Anak dan Roh
Kudus namun dalam strata yang lebih rendah dari Allah Bapa.
9. Unitariansime         : Suatu penyimpangan yang menekenkan pada ketunggalan Allah dan
Menolakkonsep Trinitas.
10. Modalisme            : Suatu paham yang mengatakan bahwa Tuhan adalah satu yang tidak
Dapatterbagi, namun dapat menjelma menjadi 3 wujud untuk
mengenakan 3 topeng (Trinitas).

13.3 Apa yang saudara ketahui tentang pokok-pokok di bawah ini:
1. Marcion, Marcionisme       : Pendiri ajaran sesat bersifat gnostik pada abad ke 2,
pengajarannya membedakan atau memsidahkan Perjanjian
Lama dan Baru,sehingga ada istilah Allah Perjanjian Lama dan
Allah Perjanjian Baru.
2. Novatianisme                      : Pendiri golongan Novatianisme yang berjuang untuk
puritanisme dalam gereja mula-mula. Ia mengarang buku
pertama tentang Trinitas.
3. Montanisme                        : Didirikan Montanus yang mengklain Kristus datang padaNya
Dalamrupa wanita dan meninggikan desa Pepuza sebagai
tempat Yerusalem akan turun.
4. Donatisme                           : Bertujuan untuk memurnikan kehidupan gerejawi dan lahir
  darikekesalan terhadap para uksup yang menyangkal imam
di masa penganiayaan, sehingga lahirlah tuntutan-tuntutan
keras demi disiplin gereja.
5. Arianisme                            : Heresi dalam gereja yang lahir di abad ke 4
6. Nestorianisme                     : Mengajarkan bahwa dalam reinkarnasi Kristus dua tabiat
(ilahi dan  manusia)
7. Monofisitisme                     : Mengajarkan bahwa Yesus dan Kristus adalah satu tabiat
8. Duofisitisme                        : Mengajarkan bahwa Yesus dan Kristus  memiliki dua tabiat
  yangberpisah
9. Perpecahan gereja mula-mula (300 s/d 1100): Keputusan Konsili Oikumenis IV di Chalcedon tidak diterima oleh banyak orang Kristen di Asia dan di Afrika, sehingga kesatuan gereja hancur dan beberapa gereja memisahkan diri dari gereja Katolik.
10. Theologia in loco              : Bentuk konteksualisasi dengan cara membicangkan Theologi dalam   pendekatan dengan lingkungan.
11. Manicheisem                    : Merupakan puncak Gnostik yang dicetuskan oleh Mani, seorang yang mengaku diriNya utusan/Roh Kudus, salah satu penganutnya adalah Agustinus sebelum bertobat.
12. Septuaginta                       : Dalam bahasa latin berarti 70 (LXX)
13. Askese                               : Latihan berpantang dari segala keinginan daging
14. Eskstase                             : Keadaan seseorang di mana kesadarannya tidak bekerja sehingga ia dapat berbuat atau mengatakan yang tidak mungkin dikatakan ketika sadar, bahayanya ialah adalah keadaan ini tidak dapat dikontrol.
15. Perselisihan teologis tentang kedua tabiat Kristus :Nestorius memisahkan Yesus (manusia) dari Kristus (Allah). Tidak ada kesatuan hakikat, namun hanya kesatuan kehendak. Tabiat terpisah secara duofistisme. Cyrillus mengajarkan kesatuan dua tabiat Kristus yang menitikberatkan pada tabiat ilahi dan segi kemanusiaan Kristus kurang diperhatikan.

13.4. Pokok-pokok mana yang di bahas/diputuskan oleh:
1. Konsili di Nicea (Nicea I)     : Perselisihan tentang Trinitas, Arianisme ditolak.
2. Konsili di Konstantinopel (Konstantinopel I): Trinitas diteguhkan kembali. Apollianarianisme menuju  monofistisme ditolak.
3. Konsili di Efesus: Perselisihan tentang kedua tabiat Kristus (kemanusiaan, keilahian). Nestorianisme yang menuju kepada dufistisme dan juga Pelahianisme ditolak.
4. Konsili di Chalcedon: Perselisihan tentang kedua tabiat Kristus.

13.5 Tulislah tahun penyelenggaraan kegiatan berikut:
1. Edik Milano                                                             : Tahun 311/313
2. Konsili Oikumenis I di Nicea                                   : Tahun 325
3. Konsili Oikumenis IV di Chalcedon                         : Tahun 451
4. Edik (SK) Kaisar Theodosius I Agung, yang menjadikan kekristenan agama                                                                
    satu-satunya yang diakui resmi oleh kekaisaran Romawi: Tahun 380 s/d 451
5. Lahir dan wafatnya Augustinus                              : Tahun 354 dan 372
6. Schisma (prpecahan) besar di dalam gereja Katolik:Tahun 1054

13.6. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan " to the point" :
1.  3 tokoh ahli sejarah gereja masa lampau yaitu: Tertullianus, Augustinus, Marthin Luther.
2. Cara untuk memperkirakan jumlah orang-orang Kristen di kekaisaran Romawi pada pertengahan abad ke-3: mengacu pada pada perhitungan jumlah penduduk dibawah kekaisaran Romawi seluruhnya.
3. 4 konsili Oikumenis pertama yaitu:
-          Di Nicea I (325)
-          Konstantinopel I atau Byzantium (new Rome) (381)
-          Di Efesus (431)
-          Chalcedon (451)
4.  Gerakan/pandangan teologis yang dilawan oleh Athanasianus yaitu: Bidat
5. 5 Bapa gereja: Wahyu Hermas, Justin Martir, Tertulianus, Yohanes Damaskenus, Klemens dari Alexandria.
6. Pandangan Augustinus tentang:
-          Dosa turunan dan kehendak bebas manusia: mengenal keterhilangan dalam dosa dan pembaruan hidup oleh kuasa dan rahmat Allah.
-          Predestinasi: diluar gereja tidak ada dan tidak dapat diperoleh keselamatan.
-          Trinitas: ketigaan dalam keesaan, ia mempertahankan ketiga 'personal' ini yang bersiftat ralasional-fungsional dan bukan bersifat hakiki (substance-zat; derajat).
-          Arti Sakramen: Firman Tuhan yang kelihatan
-          Perjamuan Kudus: roti dan anggur (tubuh dan darah Kristus)
7. Tahap-tahap penting dalam perkembangan kanon Perjanjian Baru:
-          Ke-27 Kitab PB diutus antara tahun 45 dan 19, disalin dengan tangan, diedarkan dan dipakai di dalam jemaat-jemaat.
-          Pertengahan abad ke-2, kitab-kitab Perjanjian Baru di pakai dalam jemaat-jemaat di seluruh kekaisaran Romawi.
-          Kanon marcion ditulis pada pertengahan abad ke-2
-          Kanon Muratorius adalah kanon tertua yang kita miliki sebagai naskah.
-          Sejak abad ke-3 kitab-kitab kanonik itu disebut Perjanjian Baru.
-          Perkembangan sejarah  kanonik berakhir di dalam gereja bagian timur dengan sepucuk surat yang ditulis oleh uskup Athanasius yang dibacakan di semua jemaat pada Paskah 367.
-          Perkembangan sejarah kanon di daerah bagian barat kekaisaran Romawi berakhir dengan keputusan sidang sinode di Roma tahun 382.
-          Prinsip yang paling pokok dalam penilaian kitab-kitab Alkitab adalah pakah suatu kitab ditulis oleh seorang rasul atau seorang murid dari seorang rasul.
8.  Arti dan tujuan 'suksesi rasuli' adalah status para uskup semakin di hormati dan mereka dianggap sebagai pengganti para rasul. Mereka terpandang sebagai garansi (jaminan) untuk meneruskan ajaran-ajaran ortodoks gereja yang diterima oleh gereja lewat para rasul dan melalui para rasul langsung dari Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian tersusunya suatu rangkaian saksi-saksi kebenaran yang sumbernya ialah Kristus dan Allah sendiri.
9. 3 kaisar yang menghambat gereja mula-mula: Kaisar Domitianus, Kaisar Trajanus, Kaisar Decius.
10. Peta kekaisaran Romawi pada abad pertama:   
peta
11. 4 bidat (heresi) yang melawan gereja mula-mula yaitu: gnostik, marcion, manicheisme, montanisme
12. Yang menjadi patokan (Kriteria) utama Marcion dalam penyusunan kanonnya: ialah kebencian terhadap Perjanjian Lama dan penekanan terhadap pembenaran oleh iman.
13. 3 pokok Marcion yang bertentangan dengan Alkitab:
-          Marcion membeda-bedakan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru, Allah Perjanjian Lama dengan Allah Perjanjian Baru.
-          Marcion menganggap dunia materi dan tubuh manusia sebagai sesuatu yang rendah yang memperbudak jiwa manusia.
-          Yesus Kristus tidak diutus oleh Allah Pencipta (perbedaan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ' mata ganti mata' dan 'kasihilah musuhmu'). Yesus diutus oleh Allah Penyelamat untuk menyelamatkan dunai dan manusia dari tanagn Allah Khaliknya.
14. 2 aspek penting yang di tekankan oleh Montanisme: kedatangan Tuhan Yesus dengan segera dan karunia-karunia Roh Kudus (khususnya nubuatan-nubuatan dan glossolalia).
15. 3 pengakuan iman terpenting abad-abad pertama:
-          Injil telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit.
-          Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu diseluruh dunia.
-          Dari antara kamu Firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya, tetapi disemua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah.
16. Inti masalah Arianisme: tentang Kristologi dan Trinitas. Tentang bagaimana kepercayaan kepada Yesus Kristus dapat diperdamaikan dengan kepercayaan yang bersifat monotheis. Dan Bagaimana kepercayaan kepada Allah yang Maha Esa dan kepada Trinitas dapat dipertahankan sekaligus.
17. Yang dipermasalahkan antara Augustinus dan Pelagius: mengenai ajarannya tentang kehendak bebas manusia yang membawa Pelagius kepada kesimpulan bahwa hidup tanpa dosa bisa saja dicapai oleh manusia dan tentang dosa turunan atau dosa warisan yang membawa Pelagius kepada kesimpulan bahwa tidak perlu ada baptisan anak-anak.
18. Isi (rumusan) kanon dari Vincentius:
        "apa yang dimana-mana selalu dan oleh semua dipercayai, itulah betul-betul bersifat 
        katolik (umum, am ), itulah hendak kita pegang".
19. Pokok yang dipermasalahkan oleh kedua Konsili Oikumenis di Efesus dan di Chalcedon: Pereselisihantentang dua tabiat Kristus.
20. 5 gereja yang memisahkan diri dari gereja mula-mula sesudah Konsili di Chalcedon:
Gereja Armenia (monofisit), Gereja Koptik di Mesir (monofisit), Gereja Yakobit di Siria (Monofisit), Gereja Koptik di Etiopia (monofisit), Gereja Nestorian di Persia dan Irak (duofisit).
21. Dasar dari kepausan menurut Paus Leo I:
“Ia merasa terpanggil untuk mengepalai seluruh gereja selaku pengganti Petrus (Mat 16:18), bahkan selaku Wali dan Wakil Kristus di bumi ini”
22. Bahaya dalam pengajaran Gnostik ialah:
-          Allah Bapa Yesus Kristus (Allah Perjanjian Baru) dan Allah Pencipta Dunia (Allah Perjanjian Lama) dipisah-pisahkan Perjanjian Lama dianggap lebih rendah.
-          Dualisme kosmologis mengakibatkan suatu pandangan bahwa materi dan tubuh lebih rendah sifatnya dan kurang penting.
-          Keselamatan dan pembenaran oleh iman diubah menjadi pelepasan zat ilahi di dalam diri manusia berdasarkan usaha-usaha manusia-manusia sendiri (askese).
23. Penjelasan singkat relasi antara kekaisaran Romawi dan Gereja mula-mula:
-          30-313 Gereja di dalam kekaisaran yang beragama kafir
-          313-476 Gereja di dalam kekaisaran Romawi yang beragama Kristen
-          476-600 Peralihan pusat Gereja dari daerah di sekitar Laut Tengah ke Eropa Barat

13. 7. Menghubungkan oknum/ gerakan/peristiwa yang terdaftar di bawah ini.
1. Bidat Marcion         : (o) perkembangan kanon PB
2. Manicheisme          : (f) menganggap diri Roh Kudus
3. Gnostik                    : (d) mencari hikmat tinggi
4. Montanisme            : (b) mementingkan karunia-karunia Roh Kudus
5. Chalcedon               : (c) perselisihan teologis tentang kedua tabiat Kristus
6. Montanisme            : (b)mementingkan karunia-karunia Roh Kudus
7. Pelagius                   : (e) menolak dosa turunan/warisan
8. Athanasianus           : (i) melawan Arianisme
9. Augustinus               : (h) melawan donatisme
10. Arius                      : (m) filsafat Yunani
11. Cyprianus              : (h) extra ecclesiam nulla salus
12. Decius                   : (j) penghambatan gereja
13. Sinode di Karthago (397): (n) Hellenisme
14. Plato, Platonisme : (a) askese
15. Alexander Agung : (k) konsili di Nicea

13.8. Peristiwa/ oknum yang tercantum di bawah ini menyangkut abad:
1. Leo I Agung ( Paus pertama)          : petengahan abad ke -2
2. Cyprianus                                        : pertengahan abad ke-2
3. Kanon Muratori                              : akhir abad ke-2                    
4. Penghambatan olah Kaisar Decius : abad ke-2
5. Perselisihan teologis tentang Trinitas: abad ke-5
6. Marcion                                          : abad ke-4 dan 8
7. Nero, kebakaran Roma                   : pertengahan abad 5
8. Kaisar Theodosius I Agung              : 380-451 SM
9. Bapa gereja Ireneus                       : permulaan abad ke-2
10. Pemusnahan kota Yerusalem       : tahun 70 abad 1
11. Alexander Agung                          : abad ke-3
12. Manicheus                                                : abad 1 dan 7
13. Plato                                              :327-348 SM
14. Aristoteles                                     : Abad ke-4
15. Zenon                                            : abad ke-5
16. Epikur                                            : akhir abad ke-4 awal abad ke-3
17. Plotin (Neo-Platonisme)                : abad ke-3

13.9. Menguraikan sejelas mungkin tentang latar belakang dan perkembangan historis serta maknanya untuk gereja masa kini, dari:
1. Gnostik: Mulai di akhir abad I dan mencapai pada pertengahan abad II. Merupakan campuran filsafat Yunani dan unsur-unsur agama-agama kafir, menitikberatkan pada pengetahuan atau hikmat duniawi. Maknanya untuk Gereja masa kini yaitu:
a) kaitan erat antara PL dan PB tidak boleh di tiadakan. Kedua-duanya adalah suatu kesatuan integral
b) gereja berhak dan bertanggung jawab untuk menjaga kemurnian pengajaran gereja dan mendisiplinkan dengan menghentikan guru-guru palsu yang mengosongkan dan memalsukan Injil
c) Alkitab tidak boleh ditafsirkan secara alegoris saja. Dogma-dogma gereja tidak boleh didasarkan pada dan ditentukan oleh eksegese alegoris
d) antropologi Alkitabiah harus dipertahankan
e) eskatologi Alkitabiah harus dipertahankan tujuannya Allah dengan kosmos dan manusia ialah bukan hanya kembalinya jiwa kepada Allah (spritualisasi, spritualism), melainkan diciptaka-Nya langit baru dan bumi baru
f) sinkritisme yaitu percampuran unsur-unsur dan konsep-konsep filsafat, agama-agama dan iman Kristen harus selalu dijaga.
2. Montanisme: Montanisme memakai nama pendirinya, yaitu Montanus. Montanisme berpusay di desa Papuza di Frigia (daerah Laodikia, Lintra, Derbe dan Ikonium) dengan dua nabiah. Maknanya untuk gereja masa kini
a) Usaha-usaha askese harus diteliti latar belakang, tujuan dan motivasinya: apakah ada unsur dualisme yang menganggap  tubuh ini rendah. Apakah terdapat unsur menyelamatkan diri sendiri dengan usaha askese ini?
b) segala penyataan dan nubuatan harus diperiksa apakah sesuai dengan penyataan Allah yang tertulis (bentuknya, isinya: apakah penyamapianya sesuai dengan kriteria Perjanjian baru)
c) pandangan eskatologis yang benar mempunyai tujuan dan dorongan yang positif: pakabaran injil, misi sedunia, dedikasi dan penyerahan kepada Tuhan dan seterusnya d) dalam menilai karunia-karunia Roh dan penggunaanya.
3. Karya teologis Augustinus: Bagi Agustinus, gereja merupakan persekutuan mereka yang diselamatkan bedasarkan predistinasi oleh Allah. Ia berpengaruh dalam pembentukan dogma resmi gereja Katolik-Roma. Ia adalah teolog terpenting yang paling berpengaruh sejak zaman rasul Paulus hingga Reformasi. Hingga saat ini buku-bukunya dipakai luas oleh para teolog dan mahasiswa.
4. Konsili di Chalcedon: Chalcedon menekankan bahwa Kristus bukan bertabiat satu (melawan monofisitisme), dan bukan pula bertabiat dua yang terpisah (melawan duofisitisme), melainkan Dia bertabiat dua di dalam satu oknum. Maknanya untuk gereja masa kini golongan-golongan teologis yang bercorak rasionalistis atau eksistensialistis menganaktirikan atau meniadakan tabiat keilahian Kristus (monofisitisme pula).

13. 10. Periksalah dan evaluasilah kutipan-kutipan di bawah ini!
Siapkah (oknum/gerakan/pihak) yang menulisnya?
Bukan Dia-Yesus-yang menderita sengasara, melainkan Simon, seorang dari Cyrene, yang terpaksa menanggung salib-Nya sebagai ganti-Nya dan orang itu disalibkan, akibat kekhilafan dan kekeliruan, sebab rupa Simon telah diubah oleh-Nya, agar orang mengira bahwa dialah Yesus. Padahal Yesus sendiri memakai rupa Simon. Patutlah orang-orang percaya tidak percaya kepada dia yang disalibkan, melainkan kepada Dia yang datang dalam rupa seorang manusia hanya dianggap disalibkan dan yang disebut Yesus.
Jawaban: Yang menulis kutipan ini adalah Basilides, seorang tokoh Gnostik di Alexandria pada pertengahan abad ke-2.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar