13.1. Jelaskanlah istilah-istilah di
bawah ini:
1. Historis : sesuatu yang mengandung
makna sejarah
2.
Perspektif historis : Suatu bentuk sudut
pandang yang ditarik berdasarkan sejarah
3. Klerus : Orang-orang yang
dianggap orang-orang suci dalam jabatan gereja
4. Kanon,
kanonik : Batang pengukur, Proses
penyusunan kitab
5.
Individualisme : Suatu paham yang
mengutamakan kepentingan diri sendiri
6. Edik : Pengakuan dari
penguasa/ pemerintah sehingga memberi semacam
perlindungan bagi kelompok-kelompok tertentu.
7. Filsafat : Ilmu yang berkembangan melalui sebuah
pertanyaan dan melahirkan
pemikiran yang bermakna
8. Filsuf : Para pelaku pemikir
filsafat
9. Liberal,
liberalisme : Aliran atau paham yang
dianggap menyimpang karena menjunjung
tinggi hasil pemikiran/ tafsiran
pribadi.
10. Doktrin : Suatu Pengajaran
11.
Dogma,dogmatika : Ajaran yang
telah dikemas dan dirangkum sehingga dapat dipelajari
12.Apologetik,
Apologet: Ilmu perdebatan yang ditujukan untuk membela diri, dan pelaku
debat
13. Konsili,
Konsili Oikumenis: Suatu persidangan atau rapat penting
14. Sinode : Pertemuan pemimpin-pemimpin
gereja
15. Abstrak : Suatu gambaran ang belum
jelas
16. Kongkret :
Sesuatu yang telah nyata atau jelas
17.
Identitas : Kekhasan yang
memudahkan untuk mengenal atau membedakan
18.
Integritas : Kesesuaian
antara pikiran, perkataan dan perbuatan
19.
Kronologi : Runtutan suatu
peristiwa yang teratur
20. Sinopse,
synopsis : Ringkasan yang menjadi
gambaran singkat sebuah kisah
21. Implikasi : Dampak nyata
21. Implikasi : Dampak nyata
22.
Sinkritisme : Suatu
pencampuran dua ajaran yang semula berbeda demi
kompromisme
23.
Pantheisme : Kepercayaan
terhadap patung atau berhala
24.
Monotheisme : Paham keesaan,
pengakuan atas Tuhan yang Satu
25. Theisme : Paham adanya Tuhan
26. Deisme : Paham yang menganggap Tuhan
lepas tangan setelah menciptakan
manusia
27.
Politheisme : Paham yang
berpandangan ada banyak Tuhan.
28. Diaspora : Suatu model penyebaran dan
pertumbuhan yang tersebar, biasanya
digunakan pada kaum Yahudi yang tersebar.
29.
Kontemporer : berkaitan dengan
seni, seseuatu yang sifatnya kekinian/ modern
30. Heresi,
Sekte, Bidat: Ajaran yang menyesatkan yang berkembang dalam sebuah
kepercayaan
31.
Moralisme : Paham
tentang akhlak kelakukan manusia
32.
Legalisme : Sistem peraturan
dan hukum, bagi kaum injili berkaitan dengan
keselamatan dan pertumbuhan rohani.
33.
Biblisistis, Biblisisme: paham atau rumusan yang berdasarkan Alkitab
34.
Kausalitas : prinsip
sebab-akibat, terutama dalam dunia pengetahuan
35. Periode,
Periodisasi: pembabakan dalam sejarah
36.
Rekapitulasi : ringkasan,
simpulan atau ikhtisar
37. Relevan,
Relevansi: Hubungan
38.
Definisi, mendefinisikan: arti atau maknda dari suatu kata atau istilah
39.
Pempribumian : usaha emnyederhanakan
dan mengenakan Firman Tuhan pada
masyarakat.
40.
Kontekstualisasi : proses
berkesinambungan dalam penyesuaian Firman Tuhan dengan
kehidupan dalam ranahnya masing-masing.
41. Awalan
‘sin-‘, ‘syn-‘: dipakai untuk istilah yang terikat bersama-sama
42. Awalan
‘anti-‘ : dipakai untuk menunjukkan
kontradiksi atau ketidaksepahaman
43. Awalan
‘kon-‘,’con-‘: dipakai untuk istilah yang terikat namun tidak terjalin bersama-
sama
44.
Antinomisme, Antinomianisme: anarkisme moral,atau tidak mengenal tata moral
45.
Hedonisme : Pandangan yang
mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dari hal –
hal yangbersifat duniawi.
46. Ex Opere
Operato : Prinsip bahwa berkat dari
Sakramen yang diperantarakan oleh imam
datang dari Kristus sendiri,bukan si
perantara.
47.
Hierarkhi : Urutan dari yang
tertinggi sampai terendah
48. Katolik : berati
‘universal’,merupakan agama kuno awal kekristenan
49.
Orthodoks : berpegang teguh
pada ajaran resmi atau semula
50. Heterodoks : menyimpang dari ajaran
resmi,adanya pencampuran
51. Proselit : orang yang berotbat ke dalam
agama Yahudi, non-Yahudi menjadi
Yahudi
52.
Presbiter, Presbyter: Jabatan penatua
53. Uskup : Pimpinan gereja dalam
hierarki agama katolik
54. Apokrif : sesuatu yang sifatnya
tersembunyi, rahasia, bila berhubungan
dengan kitab maka berarti kitab yang
tidak termasuk dalam kanon.
55. Credo : Pengakuan iman
56. Misa : Suatu upacara kebaktian
di hari-hari tertentu
57. Martyria : aktifitas iman dalam menjalankan
tugas bersaksi
58. Ekklesia : gereja, perkumpulan atau
lembaga penganut kristiani
59. Sakramen : ritus agama kristen yang menjadi
perantara rahmat ilahi
60.
Supremasi : kekuasan
tertinggi, lambang penguasa
61. Ensiklik : surat edaran uskup berasal
dari Paus
62.
Universalisme : Paham bahwa pada
akhirnya semua manusia akan mendapat
keselamatan oleh Yesus Kristus.
63. Theophor : Pemabawa Allah
64.
Theotokos : Pembawa Tuhan,
sebuah gelar istimewa bagi Bunda Maria
65. Misteri : Sesuatu yang tersembunyi,rahasia
atau magis
66.
Patriakh, Patriakhat: Sistem sosial dimana pria menjadi sosok pemimpin.
67. Fenomen : Keadaan atau gejala-gejala alam
yang dirasakan
68.
Manifestasi : Perwujudan dari
sesuatu yang semulanya abstrak
69. Magis : Hal-hal yang berhubungan
dunia roh atau yang irrasional
70. Garansi : Sebuah jaminan, biasanya
berkaitan dengan pembayaran
13.2. Uraikan dengan singkat arti
istilah-istilah di bawah ini:
1. Dualisme : Pandangan filsafat bahwa ada
dua substansi penyusun yaitu jiwa dan
raga.
2. Dokteisme : suatu sisi dari paham gnostik
yang menganggap bahwa tubuh
manusia Kristus hanyalah suatu
penyimpangan atau ilusi.
3.
Kontekstualisasi : Konsep
berkesinambungan yang akhirnya melaluinya kebenaran
Firman Allahdapat diterapkan dalam
kehidupan sehari – hari atau
profesional.
4. Gnostik,
Gnosticisme: Sebuah paham yang meyakini bahwa pengetahuan adalah satu-
satunya jalan kepada keselamatan.
5.
Hellenisme : Suatu paham yang
meniru kehidupan orang Yunani yang materialstik
Danmengejar kebahgiaan daging atau
duniawi.
6.
Hellenisasi : Suatu usaha
penyebarluasan dan pelipatgandaan penganut ajaran
Hellenisme.
7.
Transubstansi : Perubahan hakikat
dari hosti dan anggur menjadi darah dan tubuh
Kristus yang terjadi dalam sakramen
perjamuan kudus.
8.
Subordinasionisme : Ajaran yang
menyimpang yang meyakini keilahian Anak dan Roh
Kudus namun dalam strata yang lebih
rendah dari Allah Bapa.
9.
Unitariansime : Suatu penyimpangan
yang menekenkan pada ketunggalan Allah dan
Menolakkonsep Trinitas.
10.
Modalisme : Suatu paham yang
mengatakan bahwa Tuhan adalah satu yang tidak
Dapatterbagi, namun dapat menjelma
menjadi 3 wujud untuk
mengenakan 3 topeng (Trinitas).
13.3 Apa yang
saudara ketahui tentang pokok-pokok di bawah ini:
1. Marcion, Marcionisme : Pendiri ajaran sesat bersifat gnostik
pada abad ke 2,
pengajarannya membedakan atau memsidahkan Perjanjian
Lama dan
Baru,sehingga ada istilah Allah Perjanjian Lama dan
Allah
Perjanjian Baru.
2. Novatianisme : Pendiri golongan
Novatianisme yang berjuang untuk
puritanisme dalam gereja mula-mula. Ia mengarang buku
pertama tentang Trinitas.
3. Montanisme : Didirikan Montanus
yang mengklain Kristus datang padaNya
Dalamrupa
wanita dan meninggikan desa Pepuza sebagai
tempat
Yerusalem akan turun.
4. Donatisme : Bertujuan untuk
memurnikan kehidupan gerejawi dan lahir
darikekesalan terhadap
para uksup yang menyangkal imam
di masa penganiayaan, sehingga lahirlah tuntutan-tuntutan
keras demi
disiplin gereja.
5. Arianisme : Heresi dalam gereja
yang lahir di abad ke 4
6. Nestorianisme : Mengajarkan bahwa dalam
reinkarnasi Kristus dua tabiat
(ilahi dan manusia)
7. Monofisitisme : Mengajarkan bahwa Yesus
dan Kristus adalah satu tabiat
8. Duofisitisme : Mengajarkan bahwa
Yesus dan Kristus memiliki dua tabiat
yangberpisah
9. Perpecahan
gereja mula-mula (300 s/d 1100): Keputusan Konsili Oikumenis IV di Chalcedon
tidak diterima oleh banyak orang Kristen di Asia dan di Afrika, sehingga
kesatuan gereja hancur dan beberapa gereja memisahkan diri dari gereja Katolik.
10. Theologia in loco :
Bentuk konteksualisasi dengan cara membicangkan Theologi dalam pendekatan dengan lingkungan.
11. Manicheisem : Merupakan puncak Gnostik
yang dicetuskan oleh Mani, seorang yang mengaku diriNya utusan/Roh Kudus, salah
satu penganutnya adalah Agustinus sebelum bertobat.
12. Septuaginta : Dalam bahasa latin
berarti 70 (LXX)
13. Askese : Latihan
berpantang dari segala keinginan daging
14. Eskstase :
Keadaan seseorang di mana kesadarannya tidak bekerja sehingga ia dapat berbuat
atau mengatakan yang tidak mungkin dikatakan ketika sadar, bahayanya ialah
adalah keadaan ini tidak dapat dikontrol.
15. Perselisihan
teologis tentang kedua tabiat Kristus :Nestorius memisahkan Yesus (manusia)
dari Kristus (Allah). Tidak ada kesatuan hakikat, namun hanya kesatuan
kehendak. Tabiat terpisah secara duofistisme. Cyrillus mengajarkan kesatuan dua
tabiat Kristus yang menitikberatkan pada tabiat ilahi dan segi kemanusiaan
Kristus kurang diperhatikan.
13.4. Pokok-pokok mana yang di
bahas/diputuskan oleh:
1. Konsili di Nicea (Nicea I) : Perselisihan tentang Trinitas, Arianisme
ditolak.
2. Konsili di Konstantinopel
(Konstantinopel I): Trinitas diteguhkan kembali. Apollianarianisme menuju monofistisme ditolak.
3. Konsili di Efesus: Perselisihan
tentang kedua tabiat Kristus (kemanusiaan, keilahian). Nestorianisme yang
menuju kepada dufistisme dan juga Pelahianisme ditolak.
4. Konsili di Chalcedon: Perselisihan
tentang kedua tabiat Kristus.
13.5 Tulislah tahun penyelenggaraan
kegiatan berikut:
1. Edik Milano : Tahun
311/313
2. Konsili Oikumenis I di Nicea : Tahun 325
3. Konsili Oikumenis IV di Chalcedon : Tahun 451
4. Edik (SK) Kaisar Theodosius I Agung,
yang menjadikan kekristenan agama
satu-satunya yang diakui resmi oleh kekaisaran Romawi: Tahun 380 s/d 451
5. Lahir dan wafatnya Augustinus : Tahun 354 dan
372
6. Schisma (prpecahan) besar di dalam
gereja Katolik:Tahun 1054
13.6. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan
" to the point" :
1. 3 tokoh ahli sejarah gereja masa lampau yaitu:
Tertullianus, Augustinus, Marthin Luther.
2. Cara untuk memperkirakan jumlah
orang-orang Kristen di kekaisaran Romawi pada pertengahan abad ke-3: mengacu
pada pada perhitungan jumlah penduduk dibawah kekaisaran Romawi seluruhnya.
3. 4 konsili Oikumenis pertama yaitu:
-
Di
Nicea I (325)
-
Konstantinopel
I atau Byzantium (new Rome) (381)
-
Di
Efesus (431)
-
Chalcedon
(451)
4.
Gerakan/pandangan teologis yang dilawan oleh
Athanasianus yaitu: Bidat
5. 5 Bapa gereja: Wahyu Hermas, Justin
Martir, Tertulianus, Yohanes Damaskenus, Klemens dari Alexandria.
6. Pandangan Augustinus tentang:
-
Dosa
turunan dan kehendak bebas manusia: mengenal keterhilangan dalam dosa dan
pembaruan hidup oleh kuasa dan rahmat Allah.
-
Predestinasi:
diluar gereja tidak ada dan tidak dapat diperoleh keselamatan.
-
Trinitas:
ketigaan dalam keesaan, ia mempertahankan ketiga 'personal' ini yang bersiftat
ralasional-fungsional dan bukan bersifat hakiki (substance-zat; derajat).
-
Arti
Sakramen: Firman Tuhan yang kelihatan
-
Perjamuan
Kudus: roti dan anggur (tubuh dan darah Kristus)
7. Tahap-tahap penting dalam
perkembangan kanon Perjanjian Baru:
-
Ke-27
Kitab PB diutus antara tahun 45 dan 19, disalin dengan tangan, diedarkan dan
dipakai di dalam jemaat-jemaat.
-
Pertengahan
abad ke-2, kitab-kitab Perjanjian Baru di pakai dalam jemaat-jemaat di seluruh
kekaisaran Romawi.
-
Kanon
marcion ditulis pada pertengahan abad ke-2
-
Kanon
Muratorius adalah kanon tertua yang kita miliki sebagai naskah.
-
Sejak
abad ke-3 kitab-kitab kanonik itu disebut Perjanjian Baru.
-
Perkembangan sejarah kanonik berakhir di dalam gereja bagian timur dengan sepucuk surat
yang ditulis oleh uskup Athanasius yang dibacakan di semua jemaat pada Paskah
367.
-
Perkembangan
sejarah kanon di daerah bagian barat kekaisaran Romawi berakhir dengan
keputusan sidang sinode di Roma tahun 382.
-
Prinsip
yang paling pokok dalam penilaian kitab-kitab Alkitab adalah pakah suatu kitab
ditulis oleh seorang rasul atau seorang murid dari seorang rasul.
8. Arti dan tujuan 'suksesi rasuli' adalah status
para uskup semakin di hormati dan mereka dianggap sebagai pengganti para rasul.
Mereka terpandang sebagai garansi (jaminan) untuk meneruskan ajaran-ajaran
ortodoks gereja yang diterima oleh gereja lewat para rasul dan melalui para
rasul langsung dari Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian tersusunya suatu
rangkaian saksi-saksi kebenaran yang sumbernya ialah Kristus dan Allah sendiri.
9. 3 kaisar yang menghambat gereja
mula-mula: Kaisar Domitianus, Kaisar Trajanus, Kaisar Decius.
10. Peta kekaisaran Romawi pada abad
pertama:
11. 4 bidat (heresi) yang melawan gereja
mula-mula yaitu: gnostik, marcion, manicheisme, montanisme
12. Yang menjadi patokan (Kriteria) utama
Marcion dalam penyusunan kanonnya: ialah kebencian terhadap Perjanjian Lama dan
penekanan terhadap pembenaran oleh iman.
13. 3 pokok Marcion yang bertentangan
dengan Alkitab:
-
Marcion
membeda-bedakan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru, Allah Perjanjian Lama
dengan Allah Perjanjian Baru.
-
Marcion
menganggap dunia materi dan tubuh manusia sebagai sesuatu yang rendah yang
memperbudak jiwa manusia.
-
Yesus
Kristus tidak diutus oleh Allah Pencipta (perbedaan Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru ' mata ganti mata' dan 'kasihilah musuhmu'). Yesus diutus oleh
Allah Penyelamat untuk menyelamatkan dunai dan manusia dari tanagn Allah
Khaliknya.
14. 2 aspek penting yang di tekankan oleh
Montanisme: kedatangan Tuhan Yesus dengan segera dan karunia-karunia Roh Kudus
(khususnya nubuatan-nubuatan dan glossolalia).
15. 3 pengakuan iman terpenting abad-abad
pertama:
-
Injil
telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit.
-
Pertama-tama
aku mengucap syukur kepada Allahku, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu
diseluruh dunia.
-
Dari
antara kamu Firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya, tetapi
disemua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah.
16. Inti masalah Arianisme: tentang
Kristologi dan Trinitas. Tentang bagaimana kepercayaan kepada Yesus Kristus
dapat diperdamaikan dengan kepercayaan yang bersifat monotheis. Dan Bagaimana kepercayaan
kepada Allah yang Maha Esa dan kepada Trinitas dapat dipertahankan sekaligus.
17. Yang dipermasalahkan antara
Augustinus dan Pelagius: mengenai ajarannya tentang kehendak bebas manusia yang
membawa Pelagius kepada kesimpulan bahwa hidup tanpa dosa bisa saja dicapai
oleh manusia dan tentang dosa turunan atau dosa warisan yang membawa Pelagius
kepada kesimpulan bahwa tidak perlu ada baptisan anak-anak.
18. Isi (rumusan) kanon dari Vincentius:
"apa yang dimana-mana selalu dan
oleh semua dipercayai, itulah betul-betul bersifat
katolik (umum, am ), itulah hendak kita
pegang".
19. Pokok yang dipermasalahkan oleh kedua
Konsili Oikumenis di Efesus dan di Chalcedon: Pereselisihantentang dua tabiat
Kristus.
20. 5 gereja yang memisahkan diri dari gereja
mula-mula sesudah Konsili di Chalcedon:
Gereja Armenia (monofisit), Gereja
Koptik di Mesir (monofisit), Gereja Yakobit di Siria (Monofisit), Gereja Koptik
di Etiopia (monofisit), Gereja Nestorian di Persia dan Irak (duofisit).
21. Dasar dari kepausan menurut Paus Leo
I:
“Ia merasa terpanggil untuk
mengepalai seluruh gereja selaku pengganti Petrus (Mat 16:18), bahkan selaku
Wali dan Wakil Kristus di bumi ini”
22. Bahaya dalam pengajaran Gnostik
ialah:
-
Allah
Bapa Yesus Kristus (Allah Perjanjian Baru) dan Allah Pencipta Dunia (Allah
Perjanjian Lama) dipisah-pisahkan Perjanjian Lama dianggap lebih rendah.
-
Dualisme
kosmologis mengakibatkan suatu pandangan bahwa materi dan tubuh lebih rendah
sifatnya dan kurang penting.
-
Keselamatan
dan pembenaran oleh iman diubah menjadi pelepasan zat ilahi di dalam diri
manusia berdasarkan usaha-usaha manusia-manusia sendiri (askese).
23. Penjelasan singkat relasi antara
kekaisaran Romawi dan Gereja mula-mula:
-
30-313
Gereja di dalam kekaisaran yang beragama kafir
-
313-476
Gereja di dalam kekaisaran Romawi yang beragama Kristen
-
476-600
Peralihan pusat Gereja dari daerah di sekitar Laut Tengah ke Eropa Barat
13. 7. Menghubungkan oknum/
gerakan/peristiwa yang terdaftar di bawah ini.
1. Bidat Marcion : (o) perkembangan kanon PB
2. Manicheisme : (f) menganggap diri Roh Kudus
3. Gnostik : (d) mencari hikmat tinggi
4. Montanisme : (b) mementingkan karunia-karunia Roh Kudus
5. Chalcedon : (c) perselisihan teologis tentang kedua tabiat
Kristus
6. Montanisme : (b)mementingkan karunia-karunia Roh Kudus
7. Pelagius : (e) menolak dosa turunan/warisan
8. Athanasianus : (i) melawan Arianisme
9. Augustinus : (h) melawan donatisme
10. Arius : (m) filsafat Yunani
11. Cyprianus : (h) extra ecclesiam nulla salus
12. Decius : (j) penghambatan gereja
13. Sinode di Karthago (397): (n) Hellenisme
14. Plato, Platonisme : (a) askese
15. Alexander Agung : (k) konsili di Nicea
13.8. Peristiwa/ oknum yang tercantum
di bawah ini menyangkut abad:
1. Leo I Agung ( Paus pertama) : petengahan abad ke -2
2. Cyprianus : pertengahan abad ke-2
3. Kanon Muratori :
akhir abad ke-2
4. Penghambatan olah Kaisar Decius : abad ke-2
5. Perselisihan teologis tentang
Trinitas: abad ke-5
6. Marcion : abad ke-4 dan 8
7. Nero, kebakaran Roma : pertengahan abad 5
8. Kaisar Theodosius I Agung : 380-451 SM
9. Bapa gereja Ireneus : permulaan abad ke-2
10. Pemusnahan kota Yerusalem : tahun 70 abad 1
11. Alexander Agung : abad ke-3
12. Manicheus : abad 1 dan 7
13. Plato :327-348
SM
14. Aristoteles : Abad ke-4
15. Zenon :
abad ke-5
16. Epikur : akhir abad ke-4 awal
abad ke-3
17. Plotin (Neo-Platonisme) : abad ke-3
13.9. Menguraikan sejelas mungkin
tentang latar belakang dan perkembangan historis serta maknanya untuk gereja
masa kini, dari:
1. Gnostik: Mulai di akhir abad I dan
mencapai pada pertengahan abad II. Merupakan campuran filsafat Yunani dan
unsur-unsur agama-agama kafir, menitikberatkan pada pengetahuan atau hikmat
duniawi. Maknanya untuk Gereja masa kini yaitu:
a) kaitan erat antara PL dan PB tidak boleh di tiadakan. Kedua-duanya
adalah suatu kesatuan integral
b) gereja berhak dan bertanggung jawab untuk menjaga kemurnian pengajaran
gereja dan mendisiplinkan dengan menghentikan guru-guru palsu yang mengosongkan
dan memalsukan Injil
c) Alkitab tidak boleh ditafsirkan secara alegoris saja. Dogma-dogma
gereja tidak boleh didasarkan pada dan ditentukan oleh eksegese alegoris
d) antropologi Alkitabiah harus dipertahankan
e) eskatologi Alkitabiah harus dipertahankan tujuannya Allah dengan
kosmos dan manusia ialah bukan hanya kembalinya jiwa kepada Allah
(spritualisasi, spritualism), melainkan diciptaka-Nya langit baru dan bumi baru
f) sinkritisme yaitu percampuran unsur-unsur dan konsep-konsep filsafat,
agama-agama dan iman Kristen harus selalu dijaga.
2. Montanisme: Montanisme memakai nama
pendirinya, yaitu Montanus. Montanisme berpusay di desa Papuza di Frigia
(daerah Laodikia, Lintra, Derbe dan Ikonium) dengan dua nabiah. Maknanya untuk
gereja masa kini
a) Usaha-usaha askese harus diteliti latar belakang, tujuan dan
motivasinya: apakah ada unsur dualisme yang menganggap tubuh ini rendah. Apakah terdapat unsur
menyelamatkan diri sendiri dengan usaha askese ini?
b) segala penyataan dan nubuatan harus diperiksa apakah sesuai dengan
penyataan Allah yang tertulis (bentuknya, isinya: apakah penyamapianya sesuai
dengan kriteria Perjanjian baru)
c) pandangan eskatologis yang benar mempunyai tujuan dan dorongan yang
positif: pakabaran injil, misi sedunia, dedikasi dan penyerahan kepada Tuhan
dan seterusnya d) dalam menilai karunia-karunia Roh dan penggunaanya.
3. Karya teologis Augustinus: Bagi
Agustinus, gereja merupakan persekutuan mereka yang diselamatkan bedasarkan
predistinasi oleh Allah. Ia berpengaruh dalam pembentukan dogma resmi gereja
Katolik-Roma. Ia adalah teolog terpenting yang paling berpengaruh sejak zaman
rasul Paulus hingga Reformasi. Hingga saat ini buku-bukunya dipakai luas oleh
para teolog dan mahasiswa.
4. Konsili di Chalcedon: Chalcedon
menekankan bahwa Kristus bukan bertabiat satu (melawan monofisitisme), dan
bukan pula bertabiat dua yang terpisah (melawan duofisitisme), melainkan Dia
bertabiat dua di dalam satu oknum. Maknanya untuk gereja masa kini
golongan-golongan teologis yang bercorak rasionalistis atau eksistensialistis
menganaktirikan atau meniadakan tabiat keilahian Kristus (monofisitisme pula).
13. 10. Periksalah dan evaluasilah kutipan-kutipan di bawah ini!
Siapkah (oknum/gerakan/pihak) yang
menulisnya?
Bukan Dia-Yesus-yang menderita
sengasara, melainkan Simon, seorang dari Cyrene, yang terpaksa menanggung
salib-Nya sebagai ganti-Nya dan orang itu disalibkan, akibat kekhilafan dan
kekeliruan, sebab rupa Simon telah diubah oleh-Nya, agar orang mengira bahwa
dialah Yesus. Padahal Yesus sendiri memakai rupa Simon. Patutlah orang-orang
percaya tidak percaya kepada dia yang disalibkan, melainkan kepada Dia yang
datang dalam rupa seorang manusia hanya dianggap disalibkan dan yang disebut
Yesus.
Jawaban:
Yang menulis kutipan ini adalah Basilides, seorang tokoh Gnostik di Alexandria
pada pertengahan abad ke-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar